-September 2014-
Saya kecewa terhadap pemimpin di
kabupaten saya, saya kecewa terhadap pemimpin di provinsi saya.
Saya kecewa, saya tidak tahan lagi
dipimpin oleh mereka.
Semuanya pembohong, tak ada bukti
dari semua yang pernah mereka ucapkan, mereka tak ayal hanya seorang pembual
kelas tinggi yang pandai merangkai kata, yang pandai membuat janji manis tanpa
pernah mewujudkannya. Saya sebut mereka : Nyamuk Hutan. Si penghisap darah
kelas rendah yang berasal dari hutan yang suram.
Saya kecewa terhadap pemimpin di kabupaten
saya, saya kecewa terhadap pemimpin di provinsi saya.
Perkenalkan, saya seorang mahasiswi
sebuah universitas negeri satu-satunya di Provinsi saya. Saya tinggal sekitar
130 km dari tempat saya kuliah, lebih dekat jika dibanding dengan jarak dari
Jakarta ke Bandung yang sekitar 147 km. Tapi tahukah?? Waktu tempuhnya tiga
kali lipat dari jarak Jakarta ke bandung.
Tidak ada lagi jalan lembut di
provinsi saya, mungkin hanya sekitar 10% jalan yang mulus di provinsi saya.
Karena sudah ada buktinya dan sudah terkenal kasusnya di seluruh Indonesia,
yang mereka perhalus adalah kantong mereka, tak pernah sekalipun mereka
memikirkan rakyat seperti saya dan lainnya.
Jalan provinsi tak pantas disebut
‘jalan provinsi’, karena lebih pantas disebut dengan kubangan kerbau yang becek
dimusim penghujan dan kering bergerigi seperti sawah kering ketika musim
kemarau. Sempat diiming-imingi sebuah perubahan besar, yaitu perbaikan jalan
provinsi itu dengan beton. Tapi, dari empat tahun yang lalu sampai sekarang,
belum rampung. Apa itu?? Pembual yang sangat hebat sekali mereka.
Jalan Kabupaten tak pantas disebut
‘jalan kabupaten’, karena lebih pantas disebut dengan sawah yang siap ditanami
padi saat musim hujan dan jalan penuh debu, kerikil dan lubang seperti kolam
ikan yang tak ada air saat musim kemarau. Apa itu namanya?? Nyamuk hutan yang
ganas.
Tak cukup sampai disitu, jalan-jalan
di kabupaten saya sering dilalui berpuluh-puluh truk yang super besar dengan
segala bentuk usaha pemiliknya, tapi lebih tak menyangka adalah salah seorang
pemilik truk-truk besar itu dengan cirinya yaitu tulisan ‘JB’ berwarna hijau di
kaca truknya adalah milik pemimpin di kabupaten saya. Dia berbisnis di daerah
tempat tinggal saya, yang jaraknya 130 km ke ibukota provinsi atau sekitar 90
km ke ibukota kabupaten saya. Tega sekali dia, memang, tak jarang pula jalannya
diperbaiki, tapi buat apa? Toh, truk-truknya lalu lalang dengan manis dan jalan
langsung rusak lagi. Sepertinya percuma Bung!!
Saya ceritakan pengalaman saya : Saya
berkunjung ke kecamatan tetangga di daerah saya, apa yang dirasakan? Perut saya
bergoyang, tubuh saya terus bergoncang, sampai jalan pulang, saya terkena
macet. Kenapa? Dua truk besar yang mengangkut pasir dan batu bara tidak bisa
jalan lagi setelah stak dan tejebak di jalan provinsi yang berubah menjadi
kubangan kerbau dan sawah yang siap untuk ditanam. Mengenaskan…. Hampir saja
saya bermalam di jalan.
Pengalaman kedua saya : Ceritanya
hampir sama, dua truk besar terjebak di sebuah tanjakan maut di kecamatan
tetangga jauh saya, jalan itu tak pantas disebut jalan kabupaten, karena lebih
pantas disebut jalan lumpur. Letaknya di pinggir jurang ditambah jalan becek,
saat itu saya benar-benar pasrah. Saya ikhlas kalau memang saya harus masuk ke
dalam jurang.
Cobalah semuanya sadar!! Kenapa hanya
kekuasaan dan materi yang dijadikan alasan untuk menjadi pemimpin. Kenapa tak
sedikitpun memikirkan rakyat, memikirkan segala sarana dan prasarana di daerah
yang dipimpin. Kenapa hanya kantong yang kau tebalkan? Kenapa tak jalan yang
kau tebalkan supaya mulus??
Dan tahukah wahai nyamuk hutan?? Saya
sekarang sedang menangis tersedu-sedu, besok jam 9 sampai jam 11 saya sudah
harus ada di kampus untuk melakukan bimbingan dengan dosen. Saya rasa itu
sebuah kabar yang sangat dadakan. Jarak yang hanya 130 km harus ditempuh dengan
waktu 5 jam dan ditambah dengan kendaraan umum yang nyaman sangat minim. Apa
yang harus saya lakukan sekarang??? Saya kecewa terhadap pemimpin saya. Saya kecewa
terhadap pemimpin saya. Saya kecewa terhadap pemimpin saya..!!!