Berawal ketika mendengar lagu Sherina cilik yang berjudul Persahabatan. Aku jadi penasaran, dan iseng-iseng download semua lagu Sherina. Dari Sherina cilik sampai Sherina 'gede'. Aku download abis-abisan tuh lagu Sherina. Meskipun lagunya sebagian baru kukenal seketika. Tapi berutungnya, ada salah satu lagu ciliknya yang berjudul 'Kisah sang Lebah'.
Kenapa beruntung??
Sebenarnya lagunya biasa saja, tapi cukup asyik lah untuk anak kecil 7 sampai 9 tahunan (mungkin).
Ketika mendengar liriknya, untuk mereka (anak kecil) sepertinya akan terkesan biasa saja, seperti lagu anak-anak pada umumnya, apalagi untuk mengartikan lebih dalam lagi maksud dari lirik lagu tersebut. Mereka mungkin sekedar tahu saja makna kasarnya dari lirik lagu ini. Ya, menceritakan tentang seekor lebah.
Tapi, untuk ukuran dan pandangan aku (orang yang udah gede). Lirik dari lagu ini menyimpan makna yang sangat luar biasa, benar-benar menasihati kita dengan sebuah analogi yang hebat dan sederhana, yaitu dari seekor lebah.
Kita baca dulu deh lirik lagunya :
Begitulah liriknya,
Setelah membaca, ada yang kagum dengan lirik tersebut??
Menurutku, liriknya memang sederhana, tapi makna dari lirik tersebut begitu dalam.
Walaupun peng-analogiannya dengan lebah. Tapi berkesan sederhana dan alamiah.
Intinya, Kita harus berusaha dengan keras, tekun dan pantang menyerah supaya dapat memperoleh kesuksesan. Seperti lebah yang terus terbang kesana kemari, menukik berputar-putar, hingga ia menemukan pohon yang cocok untuk dijadikan sarang.
Kemudian singsingkan lengan dan tentunya jangan lupa berdoa. Karena usaha tanpa doa, hasilnya sudah pasti nihil.
Rela berkorban. Ya.. untuk meraih kesuksesan, kita juga harus rela berkorban, berkorban tenaga, pikiran, materi dan waktu. Sampai tiba saatnya kesuksesan datang dan tentunya bisa bermanfaat bagi segalanya.
Seperti lebah yang dengan kerja kerasnya, akhirnya selesai membangun sarangnya yang bagus dan cocok untuknya dan menciptakan madu yang kaya manfaat untuk tamu istimewanya yang akan lewat nanti.
Lengkaplah sudah..
begitulah kehidupan yang sempurna menurutku..
Tujuan akhirnya yaitu bisa memberikan faidah luarbiasa bagi segala aspek kehidupan.
Terakhir...
Semoga kita bisa seperti lebah yang diceritakan lewat nada-nada Sherina cilik ini. Yang mungkin saja Sherina sendiri waktu menyanyikannya dulu tidak paham betul maksud terdalam yang bisa diungkap lewat lagu ini.
hehehehe.. ;)
-Ana Samrotul-
Ketika mendengar liriknya, untuk mereka (anak kecil) sepertinya akan terkesan biasa saja, seperti lagu anak-anak pada umumnya, apalagi untuk mengartikan lebih dalam lagi maksud dari lirik lagu tersebut. Mereka mungkin sekedar tahu saja makna kasarnya dari lirik lagu ini. Ya, menceritakan tentang seekor lebah.
Tapi, untuk ukuran dan pandangan aku (orang yang udah gede). Lirik dari lagu ini menyimpan makna yang sangat luar biasa, benar-benar menasihati kita dengan sebuah analogi yang hebat dan sederhana, yaitu dari seekor lebah.
Kita baca dulu deh lirik lagunya :
"Di bukit yang sunyi jauh dari keramaian
Terdengar dengung lebah memecah kesunyian
Terbang ke sana ke mari
Menukik berputar-putar
Hingga menemukan sebuah pohon yang besar
Sang lebah segera menyingsingkan lengan bajunya
Tuk membangun sebuah rumah tinggal untuknya
Dan berdoalah sebelum ia akan memulainya
Kiranya diberikan kemudahan baginya
'Telah ku kumpulkan ranting kering serta dedaunan
Kulumatkan semua bahan tuk jadi adonan
Hanya dengan ketekunan
Semua dapat ku atasi
Rumah susun segi enam cocok ku tinggali
Ku buat dan ku rawat ruang pelepas penat
Telah tercipta pula dapur yang sangat memikat
Kusiapkan madu super asli yang kaya manfaat
Tuk tamu istimewaku yang kan lewat.'
Ah.. beruang madu..?!"
Begitulah liriknya,
Setelah membaca, ada yang kagum dengan lirik tersebut??
Menurutku, liriknya memang sederhana, tapi makna dari lirik tersebut begitu dalam.
Walaupun peng-analogiannya dengan lebah. Tapi berkesan sederhana dan alamiah.
Intinya, Kita harus berusaha dengan keras, tekun dan pantang menyerah supaya dapat memperoleh kesuksesan. Seperti lebah yang terus terbang kesana kemari, menukik berputar-putar, hingga ia menemukan pohon yang cocok untuk dijadikan sarang.
Kemudian singsingkan lengan dan tentunya jangan lupa berdoa. Karena usaha tanpa doa, hasilnya sudah pasti nihil.
Rela berkorban. Ya.. untuk meraih kesuksesan, kita juga harus rela berkorban, berkorban tenaga, pikiran, materi dan waktu. Sampai tiba saatnya kesuksesan datang dan tentunya bisa bermanfaat bagi segalanya.
Seperti lebah yang dengan kerja kerasnya, akhirnya selesai membangun sarangnya yang bagus dan cocok untuknya dan menciptakan madu yang kaya manfaat untuk tamu istimewanya yang akan lewat nanti.
Lengkaplah sudah..
begitulah kehidupan yang sempurna menurutku..
Tujuan akhirnya yaitu bisa memberikan faidah luarbiasa bagi segala aspek kehidupan.
Terakhir...
Semoga kita bisa seperti lebah yang diceritakan lewat nada-nada Sherina cilik ini. Yang mungkin saja Sherina sendiri waktu menyanyikannya dulu tidak paham betul maksud terdalam yang bisa diungkap lewat lagu ini.
hehehehe.. ;)
-Ana Samrotul-
🤩 lagu masa kecil
BalasHapus