Rabu, 28 Januari 2015

PT Gama di Bayah Dituding Abaikan Keselamatan Kerja

BAYAH, BANPOS – PT Gama yang memiliki sub rekanan PT Sinoma yang mengerjakan sub contruktion di PT Cemindo Gemilang (CG) itu dilaporkan sangat rawan terjadi kecelakaan kerja namun dituding selalu mengabaikan keselematan kerja karyawannya sebagaimana perjanjian kerja mengenai keselamatan dan kesehatan Kerja (K-3) yang sesuai aturan. Informasi yang didapat BANPOS, belum lama ini menyebutkan, selama Tahun 2014 lalu sudah belasan kejadian kecelakaan kerja yang tidak dilaporkan dan tidak terekspose.
Sebagaimana dikatakan warga Bayah, Jamaludin, kepada BANPOS, Rabu (21/1/2015), bahwa di PT Sinoma sebagai subrekanan PT Gama itu banyak kecelakaan kerja, karena di perusahaan itu tingkat keamanan dan kenyamanan kerja kurang diperhatikan. Dirinya sering banyak mendengar soal kasus kecelakaan yang menimbulkan luka serius dan juga meninggal dunia, tetapi itu kurang mengemuka.
”Saya banyak berhubungan dengan para pekerja pribumi yang kerja di Sinoma, di sana tidak sedikit yang mengeluhkan soal safety kerja, banyak yang luka parah dan juga meninggal dunia. Padahal menurut saya, Sinoma itu adalah kelas kontraktor internasional yang dipilih Gama karena company profilenya bagus,” katanya.
Sementara itu, salah seorang pekerja pribumi yang namanya minta tidak dikorankan kepada BANPOS, membenarkan soal banyaknya kejadian kecelakaan itu. Dia menjelaskan, banyak kejadian kecelakaan yang menimpa para pekerja tetapi jarang dilaporkan. Bahkan, ujar dia, pada Desember lalu ada dua kejadian, satu kejadian dua orang luka parah yang satu punggungnya dan satunya pinggangnya mengalami patah tertimpa besi beton, dan kejadian satu lagi sampai meninggal dunia.
“Itu semuanya semuanya menimpa warga China, Saya tahu persis kejadian itu, yaitu pada 12 Desember dan 20 Desember lalu, semuanya di lokasi PT Sinoma,” ujarnya seraya menyatakan, peristiwa itu kurang terekspos karena perusahaan mewajibkan para karyawan merahasiakannya.
Ketika dikonfirmasi BANPOS, Manager Support Construction PT Sinoma, Henry Chua, malah menganggap kecelakaan-kecelakaan kerja itu sebagai hal biasa yang tidak perlu dibesar-besarkan. Katanya, masalah kecelakaan dan keselamatan kerja di setiap proyek pasti selalu ada.
“Itu masalah musibah yang tidak perlu dipolitisir, kami juga bertanggungjawab mulai dari pertolongan hingga perawatan kesehatan,” kata Chua.
Chua juga mempersilakan BANPOS jika ingin mengekspose berbagai peristiwa itu.
“Silahkan saja tulis semaunya sesuai informasi dan temuan anda. Bagi saya ini bukan hal luar biasa,” ujarnya dalam hubungan telepon belum lama ini.(K-9/MOR)

Source : http://bantenpos.co/arsip/2015/01/pt-gama-dituding-abaikan-keselamatan-kerja/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar