Saya tiba-tiba teringat dengan sebuah percakapan antara dua Ibu-Ibu di sebuah kendaraan umum beberapa tahun yang lalu.
Jadi, ceritanya waktu itu saya menaiki sebuah kendaraan umum di daerah Malingping menuju ke Rangkasbitung. Tiba-tiba naiklah seorang ibu-ibu sekitar berumur 35 tahunan, kita sebut saja Ibu A, tak lama naik juga seorang ibu-ibu yang sepertinya seumuran dengan ibu-ibu tadi, kita sebut saja Ibu B. Ibu B sepertinya baru pulang dari pasar Malingping, dia membawa banyak belanjaan ditangannya.
Saat kendaraan ini nge-time, Ibu B mengeluarkan salah satu kantong plastik yang berisi jeruk. Ibu itu menawarkan jeruknya kepada saya dan ibu A. Saya menolak, karena memang waktu itu saya sedang tidak ingin makan. Tapi Ibu B kemudian mengambil jeruk itu. Setelah mereka membuka jeruk masing-masing..
Ibu B : " Jeruknya bagus diluar doang, dalemnya mah ga enak ya Bu, hambar."
Ibu A : " Iya, bu. padahal pas dicobain di pedagangnya mah manis."
Ibu B : "Ya ga apa-apa lah bu, yang penting mah manusia ga kaya jeruk ini bu. Bagus di luar tapi dalamnya hambar."
Ibu A : "Aamiin"
Manusia memang tak ada yang baik sempurna, pasti ada saja kesalahannya.Tergantung kita bagaimana cara menghadapi sikap setiap orang. Setiap orang pasti memiliki masa 'salahnya'. So, jangan sampai kita men-judge seseorang hanya karena satu kesalahan, padahal sudah banyak kebaikan yang dia lakukan bahkan melebihi kesalahannya.
-Ana Samrotul-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar